Kemeriahan lomba-lomba

dalam rangka HUT RI ke-78.

Siswa-siswi mengikuti upacara bendera dengan hikmat

yang rutin diselenggarakan setiap hari Senin.

Petugas Upacara Bendera

yang rutin diselenggarakan setiap hari Senin.

Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka

yang diselenggarakan setiap hari Jum'at.

25 Oktober 2023

Meski Ada Peserta Inti yang Tidak Hadir, ANBK di SDN 4 Kutoharjo Tetap Lancar dan Kondusif

Kunjungan Bapak Sudaryono, S.Pd., Msi. selaku Pengawas SD.
Dok. Poto: Anik Purwaningsih.


Rembang - SD Negeri 4 Kutoharjo Rembang menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tanggal 23 – 24 Oktober 2023. ANBK merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pengganti Ujian Nasional yang dikhususkan untuk siswa kelas V SD pada jenjang Sekolah Dasar. Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menentukan kelulusan menilai prestasi murid sebagai seorang individu. Dan dipilih secara acak dengan tujuan mampu merepresentasikan mutu pendidikan sekolah. Hasil tersebut nantinya akan dievaluasi, sehingga Kemendikbudristek mampu menentukan peningkatan mutu yang tepat untuk pendidikan.

ANBK dilaksanakan dengan 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa. Sementara survei karakter digunakan untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Adapun survei lingkungan belajar untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Ibu Djumiatun, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah menghimbau langsung kepada seluruh siswa peserta ANBK untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ANBK. Mulai dari mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan baik dan belajar materi ANBK secara mandiri di rumah, serta mengikuti simulasi ANBK dengan sungguh-sungguh.

Suasana ANBK di hari pertama sesi pertama (23/10/2023) di SDN 4 Kutoharjo.
Dok. Poto: Anik Purwaningsih.

Pada kesempatan terpisah Kepala Sekolah SD Negeri Kutoharjo 4, Ibu Djumiatun, S.Pd.SD berharap melalui ANBK dapat meningkatkan minat baca peserta didik. Sejalan dengan arahan beliau, wali kelas V A dan V B memberikan pendalaman materi ANBK. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi efektivitas pembelajaran di dalam kelas serta dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Selain itu dengan ANBK yang dilaksanakan dapat dijadikan suatu evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di satuan pendidikan.

Suasana ANBK di hari pertama sesi kedua (23/10/2023) di SDN 4 Kutoharjo.
Dok. Poto: Anik Purwaningsih.

ANBK 2023 di SD Negeri 4 Kutoharjo pada hari pertama, Senin (23/10/2023) dilaksanakan di Laboratorium Komputer SD Negeri 4 Kutoharjo, Rembang. Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) siswa hadir sebanyak 29 peserta dan 1 siswa tidak hadir kemudian digantikan oleh cadangan yang ditentukan oleh Sistem web ANBK dan dengan pengawas silang dari SD Negeri 3 Kutoharjo. Kedua pengawas tersebut yakni Bapak Suprapto S.Pd. dan Ibu Munjayanah S.Pd.

Pak Sudaryono, S.Pd.Msi menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK di SD Negeri 4 Kutoharjo berjalan dengan kondusif. Hal ini bisa dijadikan contoh bagi sekolah lain yang juga turut melaksanakan ANBK. Selain itu, proktor SD Negeri 4 Kutoharjo Bapak Agus Setyabudi, S.Pd.I menjelaskan bahwa pada pelaksanaan ANBK tidak terkendala jaringan internet ataupun server yang turun jika dibandingkan saat simulasi pertama dan kedua.

Suasana ANBK di hari kedua sesi kedua (24/10/2023) di SDN 4 Kutoharjo.
Dok. Poto: Anik Purwaningsih.

Dihari kedua ANBK dihadiri oleh 30 peserta dengan rincian 28 peserta utama dan 2 peserta cadangan. Secara keseluruhan, pelaksanaan ANBK yang dimulai dari simulasi I pada bulan Agustus dan simulasi II di awal Oktober serta hari-H telah berjalan dengan kondusif, lancar dan tertib. Harapan ke depannya agar menjadikan mutu Pendidikan lebih berkualitas dan memberikan banyak dampak positif untuk di kemudian hari.

(Anik Purwaningsih)

16 Oktober 2023

Guru Eskupat Kunjungi Siswanya yang Ikut Jambore Daerah di Semarang

Guru SDN 4 saat menjenguk Aray dan Fafa di Perkemahan Candra Birawa, Gunung Pati, Semarang.
Dok. Poto: Dina Kurniawati

Semarang - Pada tahun ini diadakan kegiatan Jambore Daerah yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Candra Birawa, Gunung Pati, Semarang, pada tanggal 25–29 September 2023. Jambore Daerah adalah acara besar yang diikuti oleh pramuka penggalang dari berbagai daerah. Acara ini dirancang untuk mempererat persaudaraan, meningkatkan keterampilan pramuka dan memberikan pengalaman mendalam tentang kegiatan alam terbuka dan kegiatan sosial.

Siswa SDN 4 Kutoharjo mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan tiga siswa yang terdiri dari dua putra dan satu putri. Untuk siswa laki–laki diwakili oleh Ashlan Rayyan R. (siswa kelas 6A) dan Muhammad Falih Fanani (siswa kelas 6B). Sedangkan untuk putri diwakili oleh Bunga Nazhiifah (siswi kelas 6A). Mereka bertiga sangat bersemangat dan antusias mengikuti Jambore tersebut. Acara ini banyak dinantikan oleh siswa dan guru. Sebab, tidak hanya menjadi kesempatan untuk belajar dan berpetualang tetapi juga untuk mempererat persaudaraan diantara mereka.


Guru SDN 4 Kutoharjo saat menjenguk Bunga di Perkemahan Candra Birawa, Gunung Pati, Semrang.
Dok. Poto: Dina Kurniawati.

Saat tiba di lokasi Jambore, anak–anak dari Kwarran Rembang merasa senang karena bertemu dengan siswa-siswi dari kabupaten lain se-Jawa Tengah. Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang meriah, dimana bendera-bendera berkibar dengan gagahnya di bawah sinar matahari yang bersinar terang. Setelah upacara pembukaan selesai, siswa ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seru, menantang dan mendidik.

Salah satu momen paling mengesankan dari Jambore adalah malam keakraban. Murid-murid dari berbagai sekolah berkumpul di sekitar api unggun, menyanyikan lagu-lagu kebersamaan, bercerita dan berbagi pengalaman mereka. Mereka saling mendengarkan dengan penuh perhatian, merasakan kehangatan persaudaraan diantara mereka. Ini bukan hanya sebuah acara pendidikan, tetapi juga sebuah peluang untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Selain kegiatan-kegiatan yang melibatkan fisik, Jambore Daerah ini juga menyelenggarakan kompetisi seni dan budaya antar sekolah. Siswa-siswa menampilkan kreativitas seni. Semangat kreatifitas terpancar dari setiap penampilan yang mencerminkan keberagaman seni dan budaya Indonesia. Pementasan seni ini adalah peristiwa yang mengubah pandangan mereka tentang dunia, meningkatkan rasa kebanggaan terhadap budaya Indonesia dan mempererat ikatan persaudaraan diantara mereka. Melalui pengalaman ini, mereka belajar bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, persatuan dan kerjasama adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Acara ini membekali mereka dengan keterampilan hidup, mengajarkan nilai-nilai persaudaraan dan membantu mereka mengembangkan potensinya.

Semangat kebersamaan dan persaudaraan antar pelajar dari berbagai daerah membara di Jambore Daerah ini. Acara yang penuh kegembiraan dan pembelajaran ini menjadikan guru-guru mendatangi lokasi jambore untuk menjenguk dan memberikan dukungan kepada para siswa mereka. Kunjungan para guru ke tenda-tenda yang ditempati oleh para murid adalah hal yang sangat mengesankan.


Spanduk penyambutan Jambore Daerah di Perkemahan Candra Birawa, Gunung Pati, Semarang.
Dok. Poto: Dina Kurniawati.

Dan di tengah riuh rendahnya kegembiraan anak-anak, guru-guru dengan hati penuh kehangatan berjalan melewati lorong-lorong tenda yang berjejer rapi. Di setiap tenda, senyum cerah para murid menyambut kedatangan guru-guru mereka. Mereka bercerita dengan semangat tentang petualangan dan pembelajaran baru yang mereka dapatkan selama jambore. Para guru mendengarkan dengan penuh perhatian dan bangga melihat bagaimana murid-murid mereka tumbuh dan berkembang.

Selain memberikan kehadiran fisik, kunjungan guru-guru juga membawa serta dukungan moral dan semangat. Mereka memberikan kata-kata semangat kepada para murid, mendorong mereka untuk terus berjuang dan meraih prestasi di berbagai bidang. Para guru juga berbagi pengalaman hidup mereka, memberikan inspirasi kepada murid-murid untuk tetap berusaha dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala tantangan.

Di penghujung acara, saat upacara penutupan dimulai, wajah-wajah para siswa bersinar cerah oleh kebahagiaan dan kebanggaan. Mereka membawa pulang pengalaman tak terlupakan, persahabatan baru dan pengetahuan baru yang akan membentuk karakter dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan Jambore Daerah ini akan mereka kenang sepanjang masa.

(Dina Kurniawati)

10 Oktober 2023

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Eskupat Gelar Upacara

Kenes, petugas upacara, sedang membaca Pembukaan UUD '45.
Dok. Foto: Suparlan.

RembangPada Minggu (01/10/2023), di halaman Sekolah Dasar Negeri 4 Kutoharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, dipadati oleh siswa-siswi berseragam lengkap putih merah plus atributnya seperti tanda-tanda pada kemeja putihnya, juga dasi serta topi. Siswa-siswi Eskupat Hebat, julukan siswa-siswi SDN 4 Kutoharjo Rembang adalah siswa-siswi yang rajin. Bapak-ibu guru SDN 4 Kutoharjo Rembang juga datang ke sekolah pada hari itu.

Terlihat siswa-siswi khidmat mengikuti upacara.
Dok. Foto: Suparlan.

Upacara Bendera tanggal 1 Oktober 2023 dilaksanakan di sekolah dengan Pembina Upacara Ibu Kepala Sekolah, Djumiatun, S.Pd.SD. Upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat. Pembina Upacara menyampaikan pidatonya tentang Pancasila yang sakti dan tetap ada sebagai satu-satunya dasar negara Republik Indonesia, sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bertanah air Indonesia, sebagai landasan fundamental bangsa Indonesia, sebagai Way of Life bangsa Indonesia.

Ibu Djumiatun sedang memberikan sambutan Pembina Upacara.
Dok. Foto: Suparlan.

Petugas upacara bendera adalah siswa-siswi kelas 6 SDN 4 Kutoharjo yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggungjawab, sebagai teladan bagi siswa-siswi kelas 1  sampai kelas 5, adik-adik kelasnya. Seluruh siswa-siswi SDN 4 Kutoharjo Rembang adalah siswa-siswi yang HEBAT yang merupakan singkatan dari Handal Empati Berkharakter Amanah Teladan sebagaimana telah menjadi slogan ESKUPAT yaitu ESKUPAT HEBAT, ESKUPAT adalah sebutan untuk SDN 4 Kutoharjo Rembang. Upacara bendera juga dilaksanakan untuk memupuk kedisiplinan bagi siswa-siswi dan untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa Indonesia.

Petugas upacara kelas.

Demikian liputan tentang Upacara Bendera di hari Minggu tanggal 1 Oktober 2023 untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila.

(Ayem)

08 Oktober 2023

Rayakan Kelahiran Nabi Muhammad, Eskupat Gelar Sholawat

Suasana kemeriahan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW,. di SDN 4 Kutoharjo Rembang.
Dok. Foto: Anik Purwaningsih

Rembang - Sekolah Dasar Negeri 4 Kutoharjo Rembang (SDN 4 Kutoharjo) pada hari Sabtu (7/10/2023) mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan para guru Eskupat, demikian sebutan untuk SDN 4 Kutoharjo, kegiatan yang diselenggarakan di halaman sekolah itu juga dihadiri oleh para guru Eskupat yang sudah purna tugas, pengawas sekolah juga dari komite sekolah.


Sejak pukul 07.15 WIB. acara sudah dimulai dengan pentas-pentas dari para siswa-siswi. Diantaranya yaitu dari:

1. Siswa-siswi kelas 4B yang menampilkan Sholawat Suluk Bonang. Dan ini adalah hasil binaan dan latihan dari Ibu Ayem.

Performa siswa-siswi kelas 4B.
Dok. Foto: Anik Purwaningsih.

2. Siswa-siswi kela 6A yang mementaskan Tari Abatasa. Dan ini merupakan binaan dan latihan dari Ibu Erlin Suliztiana.

Performa siswa-siswi kelas 6A.
Dok. Foto: Anik Purwaningsih.

3. Hadroh "Dadakan" medley hasil binaan Ibu Era Suryani. Sebagaimana namanya "dadakan", hadroh ini memang baru beberapa hari dibentuk dan berlatih menjelang diselenggarakannya acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka menyenandungkan Hizib Autad, Alamat Anak Sholeh dan Padang Bulan.

Performa Hadroh "Dadakan".
Dok. Foto: Anik Purwaningsih.

4. Tampilan dari siswi kelas 6B, yaitu tarian "Ya Karo". Ini adalah hasil binaan dari Ibu Dina Kurniawati.

Performa Tari Ya Karo dari siswi kelas 6B.
Dok. Foto: Agus Setyabudi.

5. Tampilan dari Kenes dan Prisha yang menyenandungkan lagu "Assalamu'alaika Ya Rosululloh". Keduanya merupakan siswi kelas 6B dan dibina oleh guru kelasnya sendiri, yakni Ibu Dina Kurniawati.

Performa Kenes dan Prisha.
Dok. Foto: Agus Setyabudi.

6. Tarian "Barokalloh" dari siswi kelas 6A. Dan ini merupakan hasil binaan dari wali kelasnya sendiri, yakni Ibu Erlin Suliztiana.

Performa Tari Barokallah dari siswi kelas 6A.
Dok. Foto. Agus Setyabudi.

Setelah pementasan dari para siswa-siswi itu, dimulailah acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. dengan tema Eskupat Bersholawat yang diiringi grup Hadroh Jagad Sholawat dari Desa Waru, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Acara dibuka dan dipandu oleh siswi kelas 5A yang bernama Tantsania Putri Arrazaq dan Gevina Mareta Rizqiani.

Tantsania Putri Arrazaq dan Gevina Mareta Rizqiani saat membuka acara.
Dok. Foto: Agus Setyabudi.

Setelah acara dibuka dengan bacaan basmalah yang dipimpin oleh pembawa acara, kemudian acara dilanjut dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'anul Karim yang dibawakan oleh Ihtada Tazkiyya Hilda.

Performa Ihtada Tazkiyya Hilda.
Dok. Foto: Anik Purwaningsih.

Setelah itu, Bapak Sudaryono, pengawas sekolah, memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. itu. Dan beliau pun mengajak anak-anak untuk selalu bersyukur karena sudah menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. yang mana jarak keberadaan Nabi Muhammad SAW. yang di Arab Saudi sangatlah jauh dari Indonesia.

Sambutan Bapak Sudaryono.
Dok. Foto: Anik Purwaningsih.

Selanjutnya acara diteruskan dengan pembacaan Maulid Al-Barzanji oleh Anindya Widya Pratidina, Ashilah Quinsha Hendrayanto dan Safira Ayu Hardiananta yang diikuti tabuhan rebana dari grup Hadroh Jagad Sholawat.

Anindya Widya Pratidina, Ashilah Quinsha Hendrayanto dan Safira Ayu Hardiananta saat membaca Maulid Al-Barzanji.
Dok. Foto: Agus Setyabudi.

Dan Ibu Djumaryati, yang memberikan sambutan atas nama SDN 4 Kutoharjo, mengajak anak-anak untuk mendengarkan tausiyah yang akan disampaikan oleh Ustadz Hasib Mujtahid. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang sudah bekerja keras sehingga acara perayaaan Maulid Nabi Muhammad SAW. bisa terlaksana serta tamu undangan sudah berkenan hadir.

Ibu Djumaryati saat memberikan sambutan atas nama sekolah.
Dok. Foto: Agus Setyabudi.

Dan sebelum acara ditutup dengan bacaan hamdalah yang dipimpin oleh pembawa acara, Ustadz Hasib Mujtahid dari Sedan, Rembang, memberikan tausiyah. Dalam tausiyahnya, beliau menyuruh anak-anak untuk mencatat apa yang dikira penting. Sebab, beliau memberikan kuis diakhir tausiyahnya dengan pertanyaan-pertanyaan dari apa yang beliau sampaikan dalam tausiyahnya. Dan anak-anak yang memperoleh hadiah kuis tersebut yaitu Azka (1A), Nadif (2B), Arman (3B) dan tiga anak lagi yang masing-masing kelas 4, 5 dan 6.


Dan ditengah pembacaan sholawat berlangsung, ada tarian sufi. Ada dua penari, satu perempuan dan satu laki-laki. Tarian yang diperkenalkan oleh salah satu sufi besar, yakni Syaikh Jalaluddin Rumi, itu pun cukup menghibur anak-anak, kendati tujuan dari sufi besar asal Turki itu memperkenalkan tarian tersebut bukanlah untuk hiburan. Tujuannya yaitu salah satu media untuk merasakan getaran Ilahi.

Performa Tari Sufi.
Dok. Foto: Anik Purwaningsih.

Dan alhamdulillah, acara pun berjalan dengan lancar. Semua itu tidak bisa dilepaskan dari peran ketua panitia penyelenggara Maulid Nabi Muhammad SAW., yaitu Bapak Mokh. Tamrin. Akhirnya, semoga kita semua kelak mendapat syafa'at dari manusia termulia itu di hari kiamat. Amin.

(Agus Setyabudi)